setelah blogwalking aq nemu artikel yg cukup menarik...boleh percaya boleh tidak..ane cum kopas aja...just sharing info aja...
Beberapa saat lalu, serangan phising telah merajalela pada salah satu website jejeraing social, Twitter, melalui distribusi pesan spam secara massal. Symantec Security Response telah mendeteksi undangan Twitter palsu yang datang membawa worm yang berbahaya. Attachment berbahaya tersebut bernama Invitation Card.zip. Nama worm yang terdapat pada file tersebut adalah W32.Ackantta.B@mm. Worm tersebut merupakan worm email massal yang mengumpulkan alamat email dari komputer yang telah terinfeksi. Cara penyebarannya dengan cara mengkopi diri sendiri ke flash disk atau eksternal hard disk dan folder yang diakses oleh banyak orang. Worm tersebut pertama kali ditemukan dalam serangan virus e-card pada bulan Februari. Banyak pengguna internet yang tertipu karena pesan tersebut seolah-olah dikirim dari account Twitter. Tentu saja terdapat perbedaan antara email palsu dan email undangan asli kiriman Twitter. Pada email palsu, tidak terdapat URL undangan di badan email. Anehnya lagi, penerima email akan melihat attachment dalam bentuk file .zip yang seperti berisi kartu undangan.
Pada Mei 2009, Symantec mengamati bahwa tingkat spam naik ke tingkat mendekati 90% dari seluruh email, konsisten dengan tingkat yang diamati pada Mei 2008. Karena Twitter terus meraih popularitas di kalangan pengguna jaringan sosial, orang-orang secara rutin menerima undangan dan update email dari pengguna lain. Symantec memperkirakan spammer akan terus menggunakan Twitter dan jaringan-jaringan sosial populer lainnya sebagai umpan dalam serangan mereka.
Pada Mei 2009, Symantec mengamati bahwa tingkat spam naik ke tingkat mendekati 90% dari seluruh email, konsisten dengan tingkat yang diamati pada Mei 2008. Karena Twitter terus meraih popularitas di kalangan pengguna jaringan sosial, orang-orang secara rutin menerima undangan dan update email dari pengguna lain. Symantec memperkirakan spammer akan terus menggunakan Twitter dan jaringan-jaringan sosial populer lainnya sebagai umpan dalam serangan mereka.
0 komentar:
Posting Komentar